Kelompok Pemerhati Herpetofauna "Phyton"
PENDAHULUAN
Kelompok Pemerhati Herpetofauna (KPH) merupakan salah satu kelompok pemerhati yang ada di HIMAKOVA (Himpunan Mahasiswa Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata). Sebagai salah satu Himpunan Profesi yang bergerak dibidang lingkungan, HIMAKOVA turut andil dalam identifikasi jenis flora dan fauna baik yang ada di Kampus IPB Darmaga maupun diluar lingkungan Kampus agar dapat diketahui dengan jelas spesies yang masih ada maupun yang terancam punah. Hasil identifikasi yang dilakukan nantinya akan menjadi database yang akan diperlukan sebagai sumber informasi, penunjang penelitian serta pengelolaan lebih lanjut.
Dalam kiprahnya selama ini, banyak kegiatan KPH yang telah dilakukan seperti observasi Kampus maupun luar Kampus. Hasil Observasi nantinya akan diinformasikan kepada masyarakat seperti seminar, pemberian pamflet, warta herpetofauna, webblog atau yang lainnya untuk memperkenalkan Herpetofauna kepada dunia luar dan menambah wawasan tentang dunia Herpetofauna.
Selain Observasi, banyak hal yang dapat dilakukan untuk mskelestarikan Herpetofauna sehingga diperlukan banyak sumberdaya manusia secara kualitas dan kuantitas. Sumberdaya manusia dapat dilakukan dengan pengrekrutan/penerimaan anggota baru. Semakin banyak anggota yang masuk maka semakin banyak ide cemerlang yang akan tercipta guna menyebarluaan makna konservasi secara umum dan konservasi Herpetofauna secara khusus. Dalam mengembangkan Konservasi Herpetofauna, perlu adanya pengenalan jenis Herpetofauna dengan baik agar Manajemen Pengelolaan dapat ditentukan dengan baik pula.
SEJARAH KPH
Kelompok Pemerhati Herpetofauna (KPH) ini awalnya bernama Kelompok Pemerhati Reptil (KPR) yang didirikan oleh angkatan 27, kemudian sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan tentang satwa vertebrata dan penelitian mengenai kelompok satwa amfibi di Indonesia, maka pada tahun 1999 di angkatan 34 KPR berganti nama menjadi Kelompok Pemerhati Reptil dan Amfibi (KPRA) dengan nama yang tetap sama “Python”. Dengan mempertimbangkan bahwa reptil dan amfibi adalah satu kesatuan dalam ilmu pengetahuan yang terangkum dalam ilmu “Herpetology” maka mulai tahun 2004 di angkatan 38 nama KPRA berubah menjadi Kelompok Pemerhati Herpetofauna “Python”.
Visi
KPH sebagai sarana untuk mengkaji ilmu mengenai reptil dan amfibi serta dapat disebarluaskan kepada masyarakat dan membantu mengkonservasi lingkungan melalui herpetology.
Misi
Þ Mempelajari secara biologi dan ekologi mengenai reptil dan amfibi
Þ Melatih semua anggota agar dapat mengidentifikasi serta memahami reptil dan amfibi sebagai komponen pelestarian lingkungan.
Þ Menginformasikan hasil kegiatan, penelitian, dan sebagainya kepada anggota HIMAKOVA, Civitas IPB, dan Masyarakat Umum.
Lambang atau logo
Lambang atau logo KPH adalah Segitiga berwarna hijau yang di kiri bertuliskan KELOMPOK PEMERHATI, di kanan HERPETOFAUNA dan di bawahnya HIMAKOVA dan semua tulisan berwarna merah. Di dalam segitiga terdapat gambar ular python dan Orange-sided leaf frog, kemudian di atas gambar tersebut terdapat tulisan KPH “PYTHON’’
Arti lambang atau Logo
Þ Segitiga berwarna hijau melambangkan 3 konsep konservasi yaitu Perlindungan, Pengawetan dan Pemanfaatan serta melambangkan hutan sebagai salah satu habitat Herpetofauna.
Þ Tulisan KELOMPOK PEMERHATI HERPEROFAUNA berwarna merah melambangkan semua anggota harus berani.
Þ Tulisan KPH “Python” sebagai publikasi nama KP
Þ Ular sanca hijau (python) merupakan salah satu contoh jenis reptil Indonesia yang dilindungi keberadaannya.
Þ Orange-sided leaf frog (Phyllomedusa hypochondrialis) yang berasal dari luar negeri menggambarkan bahwa kelompok ini juga memperhatikan jenis yang berada di luar Indonesia.
Tambah lagi berita2nya ya....Himakova lebih eksis...
BalasHapus