Kamis
(19/06/2014) bertempat di Ruang Komodo Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan
dan Ekowisata Fakultas Kehutanan IPB telah berlangsung pertemuan antara
Himpunan Mahasiswa Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata (Himakova) dengan
pihak Taman Nasional Aketajawe Lolobata (TNAL) terkait kegiatan Ekspedisi Studi
Konservasi Lingkungan (Surili) 2014. Ini merupakan pertemuan kedua setelah
sebelumnya dilakukan pertemuan pada bulan Januari. Pertemuan kali ini berupa
diskusi guna memantapkan persiapan keberangkatan, teknis di lapang sampai
kepulangan. Adapun peserta yang hadir dalam pertemuan ini diantaranya Bapak Dr. Ir. Abdul Haris
Mustari M.ScF (Pembina Himakova), Abdul Mukti (Ketua
Himakova), BPH Surili, Ketua Kelompok Pemerhati (KP), Ketua Divisi Tim
Ekspedisi, dan perwakilan dari TNAL yakni Bang Andi dan Bang Puji Waluyo.
Tema
yang diangkat pada tahun ini ialah “Menggali
Potensi Keanekaragaman Hayati dan Budaya Masyarakat Adat dalam Pengembangan
Ekowisata di Taman Nasional Aketajawe Lolobata, Provinsi Maluku Utara”. Tim akan
berangkat sebanyak 81 orang yakni 80 orang anggota Himakova didampingi oleh 1
Pembina Himakova (Pak Haris). Ekspedisi akan dilakukan selama 21 hari. Waktu
ekspedisi berubah dari rencana semula yang harusnya dilakukan tanggal 2-24 Juli
menjadi 2-22 Juli 2014. Hal ini dikarenakan tim harus menyesuaikan dengan
jadwal kapal laut saat kepulangan. Dengan demikian waktu efektif pengambilan
data di lapang hanya sekitar 10 hari. Keberangkatan dibagi menjadi 2 kloter,
yakni pada tanggal 2 dan 3 Juli 2014. Tim yang berangkat pada kloter 1 akan
mempersiapkan segala urusan administrasi di Balai TNAL dan berbelanja kebutuhan
logistik. “Kita itu harus melakukan improvisasi saat di lapang, saat alat/bahan
yang dibutuhkan tidak tersedia kita harus punya cara lain untuk mengakalinya”
ujar Pak Haris menasihati sekaligus memotivasi peserta ekspedisi.
Delapan Kelompok Pemerhati (KP) yang tergabung
dalam satu tim ekspedisi dibagi kedalam 3 wilayah yakni Binagara, Tayawi, dan
jalur lintas Akejira-Binagara. Kelompok Pemerhati tersebut diantaranya Kelompok
Pemerhati Mamalia, Burung, Herpetofauna, Kupu-kupu, Flora, Gua, Ekowisata, dan
Fotografi Konservasi. Masing-masing KP menyebar ke tiap wilayah terkecuali KPG
terfokus di Binagara. Di Binagara terdapat 41 personil, Tayawi 29 personil, dan
Jalur lintas Akejira-Binagara 10 personil. Masing-masing wilayah terbagi lagi
menjadi sub-sub wilayah sesuai potensi kajian
KPnya. Diantara ketiga wilayah, Jalur lintas Akejira-Binagara ini akan terasa
istimewa karena jalur ini belum pernah dilewati dan dieksplorasi sebelumnya oleh
pihak manapun, dan tim ekspedisi Surili Himakova lah yang pertama kali akan
menjamahnya. Selain itu di jalur ini tidak ada jaringan komunikasi sama sekali
dan medannya cukup menantang. “Tim yang tergabung dijalur ini harus benar-benar
menguasai metode pengambilan data dan menyiapkan fisik se-prima mungkin” ujar
Bang Puji selaku PEH TNAL menginfokan. Namun demikian, pihak TNAL memastikan
bahwa tim akan selamat dan baik-baik saja selama mengikuti prosedur yang ada.
Sebab tim akan didampingi oleh petugas TNAL, dan porter/pamsuakarsa setempat
yang sudah terbiasa dengan kondisi lapang yang demikian. Adapun hal lain yang
harus diwaspadai adalah pencegahan Malaria mengingat Maluku terkenal sebagai
endemik penyakit tersebut.
Pelepasan
Tim Ekspedisi akan dilaksanakan pada Jumat (27/6) pukul 08.00 WIB di Lapangan
RSS Fahutan oleh perwakilan Fakultas Kehutanan IPB dan Departemen Konservasi
Sumberdaya Hutan dan Ekowisata. Tim akan berusaha mencari
dan mengumpulkan data sebaik mungkin meski waktu yang tersedia cukup singkat. Semoga
kegiatan dan kerjasama yang baik ini dapat berjalan lancar sampai akhir
kegiatan. Mohon doa dan dukungan dari semua pihak demi kelancaran kegiatan ini.
Bakti kami untuk negeriku, INDONESIA! #GOSURILI2014
assalamualaikum we.wb,saya. IBU ENDANG WULANDARI Dri jawah timur tapi sekarang merantahu di teiwan bekerja sebagai pembantu ingin mengucapakan banyak terimah kasih kepada KI KANJENG DEMANG atas bantuan AKI. Kini impian saya selama ini semaunya sudah tercapai kenyataan dan berkat bantuan KI KANJENG DEMANG pula yang telah memberikan Angka gaib hasil ritual beliau kepada saya yaitu 4D. Dan alhamdulillah berasil tembus. Dan rencana saya ingin Mau pulang ke kampung kumpul kembali degang keluarga saya sekali lagi makasih yaa KI karna waktu itu saya cuma bermodalkan uang cuma 400rb Dan akhirnya saya menang. berkat angka gaib hasil ritual AKI KANJENG DEMANG saya sudah buka usaha warung makan Dan suami saya peternakan. Kini kehidupan keluarga saya jauh lebih baik dari sebelumnya, Dan saya ATAS Nama IBU ENDANG WULANDARI sekali lagi saya betul betul sagat berterima kasih kepada AKI Dan saya minta Maaf kalau Nama AKI saya tulis di internet itu semua saya lakukan karna saya Mau ada orang yang meminta bantuan Sama AKI agar seperti saya sudah sukses. Dan membatu orang orang yang kesusaan. bagi anda yang ingin seperti saya silahkan HUB / KI KANJENG DEMANG di Nomor INI: 081 / 234 / 666 / 039 / insya allah AKI akan membantu anda karna ramalan KI KANJENG DEMANG memiliki ramalan GAIB yang bagus Dan dijamain tembus
BalasHapus