Kelompok Pemerhati Flora Himakova
Temukan 49 Individu Rafflesia patma Blume
Kegiatan ekspedisi Rafflesia yang dilaksanakan pada tanggal 23 Januari sampai dengan 1 Februari 2013 di Cagar Alam Bojonglarang Jayanti menghasilkan hasil yang sangat memuaskan. Salah satau kelompok atau tim dari ekspedisi ini yaitu Kelompok Pemerhati Flora ‘Rafflesia’ menemukan spesies Rafflesia patma Blume.
Penemuana Rafflesia patma Blume. pada ekspedisi ini pertama kali pada tanggal 28 januari 2013 di plot pengamatan sungai cikawung oleh tim ekspedisi Kelompok Pemerhati Flora ‘Rafflesia’ yang berada di camp lapangan. Jumlah individu Rafflesia patma Blume. yang ditemukan sebanyak 3 individu dalam kondisi membusuk. Penemuan ini dilakukan secara tidak sengaja ketika tim ekspedisi melakukan analisis habitat untuk spesies Tetrastigma lanceolarium Planch. di sekitar muara sungai cikawung. Lokasi penemuan di dekat muara sungai cikawung merupakan yang pertama kali dilakukan, karena dari penuturan polisi hutan setempat Rafflesia patma Blume. biasanya ditemukan di daerah lereng antara Sungai Cikawung dan Cisela.
Penemuan selanjutnya di temukan oleh tim ekspedisi Kelompok Pemerhati Flora ‘Rafflesia’ yang berada di camp pantai pada tanggal 29 januari 2013. Penemuan Rafflesia patma Blume. oleh tim ekspedisi kedua di plot pengamatan diantara daerah aliran sungai (DAS) Cikawung dan DAS sungai Cisela di dalam kawasan Cagar Alam Bojonglarang Jayanti. Penemuan kedua ini menemukan 11 individu Rafflesia patma Blume. dalam kondisi membusuk dan kuncup atau dalam bentuk knot.
Pada hari terakhir dilakukannya pengamatan pada kegiatan Ekspedisi Rafflesia 2013 yaitu tanggal 31 januari 2013, Kelompok Pemerhati Flora ‘Rafflesia’ melakukan pemetaan posisi lokasi plot penemuan Rafflesia patma Blume. yang dilakukan oleh tim gabungan dari tim ekspedisi Kelompok Pemerhati Flora ‘Rafflesia’ yang berada di camp pantai dan camp lapang. Dari kegiatan pemetaan ini diperoleh total 7 plot penemuan Rafflesia patma Blume. pada 7 lokasi yang berbeda. Pada plot pertama di daerah muara sungai cikawung diperoleh 3 individu Rafflesia patma Blume. dalam kondisi membusuk, pada plot kedua ditemukan 5 individu dalam kondisi kuncup dan membusuk, pada plot ketiga diperoleh 11 individu dalam kondisi kuncup dengan ukuran knot yang sangat variatif mulai dari 10 cm sampai dengan 30 cm, pada plot pengamatan ke empat ditemukan 5 individu dalam kondisi membusuk, pada plot ke 5 ditemukan 19 individu dalam kondisi kuncup dengan ukuran kot mulai dari 3 cm sampai dengan 20 cm dan dalm kondisi membusuk , pada plot ke 6 hanya ditemukan 1 individu dalam kondisi kuncup denagn ukuran knot 13 cm, dan pada plot terakhir ditemukan 5 individu dalm kondisi kuncup dengan ukuran knot mulai dari 5 cm sampai dengan 15 cm.
Kondisi vegetasi tempat penemuan Rafflesia patma Blume. berbeda-beda untuk setiap plot penemuan. Pada plot pertama vegetasi yang mendominasi kawasan adalah jenis pohon Kopo (Syzygium cymosum (Lam.) DC. atau Eugenia cymosa Lam.) Pada plot pengamatan kedua vegetasi yang mendominasi adalah kepuh (Sterculia foetida L.), dan pada plot pengamatan kelima vegetasi yang mendominasi adalah beringin (Ficus benjamina L.) dan pada plot yang lain kondisi vegetasi yang mendominasi adalah bambu duri (Bambusa bambos (L) Voss).
Oleh: Adlan Ali
kunjungi juga: http://kshe.fahutan.ipb.ac.id/id/?p=1611
0 comments:
Posting Komentar