Selasa, 28 Februari 2012
KEGIATAN RAFFLESIA 2012
Rafflesia (Eksplorasi Flora Fauna Indonesia) adalah salah satu program kerja HIMAKOVA (Himpunan Mahasiswa Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata) yang rutin diadakan setiap tahun. Rafflesia merupakan suatu kegiatan eksplorasi yang dilakukan hanya di Pulau Jawa. Kegiatan Rafflesia 2012 dilakukan pada tanggal 4-11 Februari 2012 dan diadakan di tiga lokasi yaitu; Cagar Alam(CA) Tangkuban Perahu, CA dan TWA (Taman Wisata Alam) Sukawayana, serta Situs Goa di Kec. Jampang Tengah Kab.Sukabumi. Kegiatan yang membutuhkan biaya sebesar Rp 80.000.000,- ini di sponsori oleh Bina Cinta Alam dan PT. Antam Tbk.
CA Tangkuban Perahu terletak di tepi jalan Sukabumi – Palabuhan Ratu ( ±2 Km sebelum Palabuhanratu). Secara geografis kawasan ini berada pada 7°10'30" - 7°11'18" LS dan 106°54'18" - 106°55'4" BT. Sedangkan secara administrasi pemerintahan kawasan ini termasuk ke dalam Desa Palabuhanratu, Kecamatan Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi. Kelompok pemerhati yang melakukan eksplorasi di lokasi ini adalah Kelompok Pemerhati (KP)Mamalia, KP Burung, KP Herpetofauna, KP Kupu-kupu, KP Flora, KP Ekowisata, dan Fotografi Konservasi (FOKA). Lokasi Rafflesia yang kedua adalah CA dan TWA Sukawayana terletak di Pantai Teluk Palabuhanratu Samudera Hindia / Samudera Indonesia. Menurut administrasi pemerintahan terletak di Desa Cikakak, Kecamatan Cisalak, dan Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. Sedangkan secara geografis terletak pada 6°57'20" - 6°58'8" LS dan 106°31'8" - 106°32'12" BT. Kelompok pemerhati yang melakukan eksplorasi di lokasi ini sama dengan KP yang ada di CA Tangkuban Perahu. Untuk lokasi Rafflesia yang ketiga, adalah Situs Goa di Kecamatan Jampang Tengah Kabupaten Sukabumi. KP yang melakukan eksplorasi di kawasan ini hanyalah KP Goa dan FOKA.
Sesuai dengan tema Rafflesia 2012 “Mengeksplorasi Biodiversitas Ekosistem Pesisir serta Kelestariannya dengan Masyarakat Pelabuhan Ratu.” Maka masing-masing KP di tiap wilayah eksplorasi melakukan kegiatan sebagai berikut:
1. Eksplorasi keanekaragaman hayati difokuskan kepada mamalia, burung (aves), herpetofauna (reptil dan amfibi), dan kupu-kupu serta eksplorasi flora. Mengingat data mengenai fauna dan flora ini masih sangat kurang, jika dimungkinkan akan dijumpai jenis-jenis yang tidak dapat diidentifikasi, maka perlu dilakukan koleksi spesimen guna identifikasi lebih lanjut pada lembaga yang relevan. Seluruh kegiatan ini dilakukan dengan menggunakan teknik konservasi secara ilmiah yang diterapkan di lapangan.
2. Eksplorasi potensi ekowisata yang berbasiskan konservasi dan sosial budaya masyarakat. Dengan melakukan kajian mengenai aspek pengelolaan TWA Sukawayana yang melibatkan beberapa stakeholders yaitu, BKSDA, Pemerintah Daerah Kabupaten Sukabumi, dan CV Batu Alam selaku pemegang izin pengusahaan pariwisata alam serta masyarakat baik yang berada dalam kawasan maupun diluar kawasan. Selain itu KPE juga melakukan inventarisasi sumberdaya alam yang berada di TWA Sukawayana serta konflik yang terjadi antar stakeholders.
3. Wawancara dan diskusi serta ekplorasi sosial budaya dan ekonomi masyarakat sekitar kawasan CA Tangkuban Perahu, CA dan TWA Sukawayana, serta Situs Goa Jampang Tengah.
4. Mengintegrasikan hasil setiap kelompok pemerhati sebagai suatu komponen ekosistem melalui analisa ilmiah serta berbagai diskusi untuk memperkaya wawasan mahasiswa sehingga mampu menganalisa masalah-masalah lingkungan.
Rafflesia 2012 ini diikuti oleh 94 orang anggota HIMAKOVA. Laki-laki 52 orang dan perempuan 42 orang. Sebanyak 16 orang anggota KPM, 12 anggota KPB, 13 anggota KPH, 10 anggota KPK, 13 anggota KPF, 9 anggota KPG, 12 anggota KPE, dan 10 orang anggota FOKA.
menunggu publikasi ilmiahnya,..
BalasHapusAgree!! Scientific publication.
BalasHapus