Seekor
ular Kobra Jawa (Naja sputatrix) berhasil
ditemukan oleh Syahru Ramdhoni pada saat melakukan pengamatan di Arboretum
landskap pada 17 maret 2013. Syahru Ramdhoni adalah seorang mahasiswa Institut Pertanian
Bogor dari
Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata (DKSHE) yang tergabung
dalam kelompok pemerhati herpetofauna dari himpunan profesi Himakova. Ular
Kobra merupakan
salah satu jenis ular yang sangat berbahaya karena memiliki bisa tinggi yang
dapat dengan mudah membunuh manusia. Umumnya jika merasa terancam ular ini akan
mengembangkan bagian lehernya dan berusaha menakuti musunya, namun jika tidak
berhasil maka ia akan menyemburkan bisanya pada bagian mata dari predator atau
manusia yang mengusiknya sebagai bentuk pertahanan diri. Jika bisa tersebut
mengenai mata maka dapat menimbulkan kebutaan permanen.
Syahru Ramdhoni mengatakan, bahwa
sebenarnya ular itu ditemukan secara tidak sengaja. Ramdhoni saat itu sebagai
anggota Kelompok Pemerhati Herpetofauna(KPH) diminta untuk menjadi asisten
Praktikum dalam pengamatan malam di kampus IPB Dramaga. “pada waktu itu saya
mendapat tempat di Arboretum Lanskap” ujar Ramdhoni.
Ramdhoni
menjelaskan, ular tersebut ditemukan di bawah sebuah pohon yang berada dipinggir
jalan raya tepatnya di depan Gladiator (Taman Rektorat).”awalnya saya pikir itu
adalah ular koros(Ptyas koros) ” kata
Ramdhoni. Setelah dilakukan identifikasi dengan melihat sisiknya diyakinkan
bahwa ular tersebut merupakan ular Kobra. Saat ditemukan ular tersebut berada
ditanah dekat pepohonan dan ketika akan ditangkap ular tersebut berusaha
bersembunyi dengan memasuki perakaran pohon.
“Saya
terkejut dengan ditemukannya ular kobra ditempat ini” kata Ramdhoni. Arboretum
Lanskap merupakan salah satu tempat yang sering digunakan mahasiswa sebagai
tempat praktikum, selain itu dalam beberapa tahun ini belum pernah ada data yang
menginformasikan bahwa di area ini pernah ditemukan Ular Kobra. Ular kobra
memang diketahui ada di kampus IPB Dramaga, namun umumnya ditemukan di
tempat-tempat yang jauh dari aktivitas manusia seperti di kawasan Cikabayan.
Ular Kobra
pernah ditemukan namun di sekitar areal cikabayan dan kondisinya pun masih juvenile/muda, sedangkan Ular Kobra yang
ditemukan di Arboretum Lanskap sudah adult/dewasa,
“panjangnya hampir 1,5 meter” kata Ramdhoni. Dengan ditemukannya ular Kobra di
Arboretum Lanskap diharapkan mahasiswa maupun masyarakat dapat lebih berhati-hati
saat melakukan aktifitas di kawasan kampus terutama areal terbuka.
Oleh: Nur Dyah Ayu Novita
Oleh: Nur Dyah Ayu Novita
assalamualaikum teman dari himakova..
BalasHapusgue vivian dari ARL 47..
sebelumnya makasi bgt uda ng'publish informasi yang sangat penting ini..
dan gue mau izin share artikel ini untuk informasi buat temen2 yang sering praktikum di Arboretum ARL ya.. makasi :)
assalamualaikum teman dari himakova..
BalasHapusgue vivian dari ARL 47..
sebelumnya makasi bgt uda ng'publish informasi yang sangat penting ini..
dan gue mau izin share artikel ini untuk informasi buat temen2 yang sering praktikum di Arboretum ARL ya.. makasi :)