Sabtu, 20 Juli 2013

Ray of Heaven Jomblang Cave



Wonosari,      Gua Jomblang merupakan lokasi wisata minat khusus yang menawarkan keindahan cahaya di dalam kegelapan. Gua Jomblang ini dikelola oleh Presiden Himpunan Kelompok Speleologi Indonesia (Hikespi), Cahyo Alkantana bersama warga sekitar. Gua Jomblang merupakan gua yang memiliki karakteristik yang unik. Banyak wisatawan khusus yang datang untuk melihat ray of heaven (sinar surga) yang dapat terlihat di Gua Jomblang. Menurut Cahyo Alkantana ray of heaven yang terindah berada di Gua Jomblang ini. Sinar surga terbentuk dari cahaya matahari yang masuk ke dalam lorong vertikal gua yang mengenai partikel-partikel kecil seperti debu atau percikan air sehingga refleksi cahaya terlihat jelas.. Di Gua Jomblang sendiri ketinggian lorong vertikalnya yang sekitar 70 meter cukup ideal untuk masuknya cahaya matahari masuk ke gua. Selain itu, adanya aliran sungai bawah tanah yang menghasilkan percikan-percikan air menciptakan refleksi cahaya yang indah untuk disaksikan.



























Dalam kegiatan Ekspedisi dan Silaturahmi (Eksisi) 2013 yang dilaksanakan Kelompok Pemerhati Gua (KPG) “Hira” Himakova IPB 30 Maret 2013 lalu, Cahyo Alkantana mengatakan bahwa sejak awal dia telah berkeinginan mengembangkan kawasan Gua Jomblang tersebut. “Butuh waktu lebih dari 3 tahun saya membuat Gua Jomblang hingga sampai sekarang ini” kata Cahyo. Butuh pengorbanan baik dari segi biaya, tenaga, maupun mental untuk mengembangkan kawasan ini. Dari yang dulunya tanahnya kering dan gersang hingga sekarang ini yang sudah ditumbuhi pepohonan dari pohon yang ditanamnya bersama warga. Bangunan-bangunan tradisional joglo yang ada di sekitar gua dibangun untuk tempat peristirahatan yang nyaman bagi pengunjung. Semua pengembangan dan pengelolaan langsung ditangani oleh Cahyo Alkantana sendiri.



Caving merupakan salah satu olahraga ekstrim. Untuk itu diutamakan pengamanan (safety) yang memadai untuk menunjang olahraga ini. “Dengan adanya safety dapat memberikan rasa aman dan kenyamanan bagi pengunjung” kata Cahyo. Untuk menarik pengunjung selain promosi, adanya edukasi, adventure, maupun experience. Beberapa wisatawan yang datang berkunjung menyatakan puas dengan wisata minat khusus yang ditawarkan ini. Wisata ini dimasukkan sebagai wisata minat khusus agar pengunjung yang datang dibatasi karena terdapat kapasitas orang yang masuk ke dalam gua. Selain adanya adanya Gua Jomblang, tidak jauh dari lokasi  gua terdapat tebing karst yang indah. Pengunjung dapat melihat tebing karst hampir setinggi 100 meter yang akan dijadikan media cave painting oleh Cahyo Alkantana. Cahyo Alkantana berkeinginan sekali mengembangkan kawasan Jomblang ini untuk dijadikan ecotourism based on cave bekerja sama dengan masyarakat sekitar. (Anugro Purwidiatmoko-Kelompok Pemerhati Goa)

1 komentar:

  1. mampir ke mie ayam protelon.
    rasanya maknyus dengan harga bersaing

    BalasHapus

Copyright © HIMAKOVA | Designed With By Blogger Templates
Scroll To Top