Minggu, 04 Oktober 2015

WORLD ANIMAL DAY 4th October

WORLD ANIMAL DAY

Dari judulnya sudah jelas kita akan membahas mengenai “ANIMAL” atau binatang atau hewan. Sebelum kita masuk lebih dalam, mari kita cari tahu terlebih dahulu apa itu binatang secara definitif.
Menurut kutipan dari Kamus Besar Bahasa Indonesia, binatang berarti makhluk hidup yang mampu bergerak dan mampu bereaksi terhadap rangsangan. Sedangkan kamus oxford mendefinisikan “animal” atau binatang sebagai makhluk hidup yang memakan bahan organik dan memiliki beberapa alat indra yang dapat menerima rangsang. Dari kedua sumber definisi tersebut dirasa cukup untuk membuka pengertian dasar kita mengenai binatang.

Tidak dapat kita pungkiri bahwa binatang merupakan makhluk hidup sama seperti manusia. Keseharian kita selalu berinteraksi dengan binatang. Ketika kita sedang makan, seringkali kucing menghampiri hanya sekedar untuk meminta sebagian makanan kita yang mereka mau. Ketika sedang sedikit mendongakkan kepala, kepakkan burung melintas kesana kemari. Namun apakah keharmonisan hubungan manusia dan binatang ini berjalan mulus di seluruh belahan dunia? Ternyata tidak.

Perburuan gading Gajah di Bengkalis
Di Kabupaten Bengkalis, Riau tepatnya di Kecamatan Mandau, Polda setempat berhasil menangkap delapan orang yang bertanggung jawab atas kasus pemburuan gajah untuk diambil gadingnya. Kejadian ini terjadi pada bulan Februari tahun 2015. Tidak hanya itu, pada bulan Mei 2015 Polres Pelabuhan Tanjungperak menggagalkan upaya penyelundupan Kakatua Jambul Kuning yang dibawa dari Papua. Yang menyedihkan adalah seluruh burung yang diselundupkan mendapatkan perlakuan yang menyakitkan. Selama lima hari perjalanan diatas kapal KM Tidar jurusan Papua-Makassar-Surabaya-Jakarta, burung ini disimpan dalam botol air mineral sehingga tidak mampu bergerak. Satu lagi yaitu penjualan kulit harimau di daerah Aceh. Pada Agustus 2015 berdasarkan berita dari website resmi TEMPO, Polda Aceh membekuk empat tersangka penjualan kulit Harimau. 

Kasus penyelundupan Kakatua Jambul Kuning di Pelabuhan Tanjungperak Surabaya (mongabay.com)


Penangkapan Perburuan kulit Harimau (tribunnews.com)




Kasus diatas yang hanya sedikit contoh dari banyaknya kasus pencurian, penjualan, bahkan penyiksaan terhadap binatang. Dari contoh tersebut, terlihat bahwa oknum-oknum tersebut menayalahi definisi binatang. Pada kasus Kakatua Jambul Kuning yang disekap dalam botol air mineral, apakah definisi bahwa binatang adalah makhluk hidup yang dapat bergerak itu terpenuhi? Apakah keselarasan manusia dan binatang terlihat disana? Lalu kita harus bagaimana?

Sebenarnya banyak cara yang bisa kita lakukan untuk mengurangi kasus eksploitasi satwa. Setidaknya kami merumuskan 3 cara untuk mengurangi hal tersebut.

1.     Pendidikan sejak dini
Banyak kejadian dari penemuan dilapangan memperlihatkan fakta bahwa para pelaku tidak tahu mengenai ketentuan hukum yang berlaku. Pelaku kajahatan hanya mendapat honor dari institusi tertentu untuk bekerja sebagai pemburu satwa liar. Untuk itu dibutuhkan pencerdasan kepada masyarakat mengenai ketentuan hukum yang berlaku. Pencerdasan ini perlu dilakukan sejak dini.

2.      Penangkapan otak kejahatan
Memang untuk hal ini, pihak berwajiblah yang memiliki wewenang. Tetapi setidaknya kita harus mampu mendesak pihak berwajib untuk semakin gencar memburu para dedengkot pemburu yang menjadi akar permasalahan selama ini.

3.      Jangan membeli
Semakin maraknya penjualan satwa karena besarnya juga permintaan pasar. Berhentilah memanfaatkan satwa dilindungi untuk kesenangan pribadi. Dengan demikian para pelaku pemburuan akan kehilangan pasar sehingga lebih memilih pekerjaan yang lain.

anekawarta.com



Dengan adanya momen World Animal Day pada tanggal 4 Oktober ini diharapkan kesadaran kita mengenai perlakuan yang layak terhadap binatang semakin terbangun. Sebenarnya untuk apa kita memburu gading gajah? Apakah sudah tidak ada lagi bahan lain yang lebih layak selain gading gajah? Apakah kita sudah dalam kondisi krisis sehingga kulit harimau kita jadikan karpet? Atau kulit ular yang kita jadikan tas dan dompet? Think Again!

0 comments:

Posting Komentar

Copyright © HIMAKOVA | Designed With By Blogger Templates
Scroll To Top