Senin, 31 Agustus 2015

Press Realease Studi Konservasi Lingkungan (SURILI) 2015 Taman Nasional Gunung Tambora

Tambora : Yang Hilang Namun Tetap Dikenang

            Jum’at, 26 Juni 2015 kemarin menjadi hari yang akan selalu dikenang oleh 80 peserta Ekspedisi Studi Konservasi Lingkungan (SURILI) 2015, tepat pada hari itu tim ekspedisi pun berangkat menuju tanah Tambora. Namun sebelum sampai ke Tambora, tim terlebih dahulu transit di Lombok untuk berganti kendaraan dengan menggunakan bus. Di Lombok tim mampir dulu ke daerah Praya ke Kantor Seksi Konservasi Wilayah (SKW) I, di lokasi ini tim mengadakan persentasi awal dengan Kepala BKSDA NTB, persentasi ini guna memantapkan terkait metode dan teknis lapang yang akan diterapkan. Tim Ekspedisi SURILI 2015 terbagi  menjadi 5 tim, yaitu Pancasila, Doropeti, Kore, Kawinda To’I dan Tim Kajian Sosial Ekonomi Budaya (sosekbud).
            Pukul 02.30 WITA tim pun berangkat dengan menggunakan 2 bus menyebrangi selat yang memisahkan Pulau Lombok dengan Pulau Sumbawa dengan menggunakan kapal ferry selama 2 jam, dan melintasi daratan Sumbawa selama 7 jam dan tim pun sampai di Kantor SKW III yang terletak di Dompu. Setelah pemeriksaan dan pembagian logistik untuk semua tim, akhirnya tepat pukul 16.00 WITA semua tim pun berangkat menuju pondok kerja masing-masing wilayah sesuai dengan nama timnya, kecuali tim sosekbud yang harus tinggal sehari di kantor SKW III untuk lebih memantapkan terkait pemilihan desa yang akan dikaji.
            Pada tanggal 28 Juni 2015, setiap tim pun di mobilisasi menuju camp pengamatan di setiap wilayah. Pembagian tim ini didasarkan pada jalur yang akan dikembangkan menjadi jalur pendakian, kecuali tim sosekbud yang akan mengitari semua desa yang terletak bersebelahan dengan kawasan Taman Nasional Gunung Tambora. Pada tanggal 29 Juni 2015 semua tim melakukan survey di Petak Ukur Permanen (PUP) di semua jalur yang memiliki luas 1 Ha.  Pengambilan data pun di mulai dari tanggal 30 Juni-9 Juli 2015. Pada tanggal 10 Juli 2015 semua tim pun turun menuju pondok kerja dan keesokan harinya semua tim pun berangkat  menuju kantor SKW III yang terletak di Dompu.





Makam Kerajaan Sanggar yang terletak di Kore (Dokumentasi: SURILI-HIMAKOVA 2015)
 
           

Taman Nasional Gunung Tambora sebagai Taman Nasional baru belum memiliki pembagian zonasi wilayah. Pengkajian mengenai kawasan ini sangatlah diperlukan. Kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Tim Ekspedisi SURILI 2015 sangatlah membantu pihak BKSDA NTB guna menyiapkan taman nasional ini. Hal ini terlihat pada saat persentasi hasil sementara yang telah dilaksanakan oleh Tim Ekspedisi SURILI 2015 pada tanggal 13 Juli 2015 di Kantor SKW I, Praya, Lombok. Kepala BKSDA NTB menyatakan bahwa hasil yang didapatkan oleh Tim Ekspedisi SURILI HIMAKOVA cukuplah memuaskan dengan rentang waktu yang tergolong singkat. Taman Nasional Gunung Tambora merupakan kawasan konservasi baru di Indonesia, namun sejarah mengenai kawasan ini telah dimulai dari 200 tahun yang lalu. Tambora memiliki arti yaitu “yang hilang” atau “negeri yang hilang” namun peristiwa letusannya selalu dikenang oleh masyarakat sekitar bahkan masyarakat dunia, begitu pun bagi kami, tim Ekspedisi SURILI 2015 yang akan selalu mengenang tanah ini, Tanah Tambora.


           
  

Pemandangan Kaldera Tambora dari Jalur Pancasila ketika Sunrise (Dokumentasi: SURILI-HIMAKOVA 2015)
 
 


Kegiatan Ekspedisi Studi Konservasi Lingkungan (SURILI) 2015 yang telah dilaksanakan oleh Himpunan Mahasiswa Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata (HIMAKOVA) Fakultas Kehutanan IPB tidak terlepas dari dukungan instansi di bidang kehutanan maupun di luar bidang kehutanan. Rangkaian kegiatan SURILI 2015 tidak hanya sampai ekspedisi namun juga sampai seminar nasional yang akan dilaksanakan pada akhir bulan November 2015. Kami dari HIMAKOVA mengucapkan terimakasih atas segala dukungan yang telah diberikan sehingga kegiatan ini berjalan lancar sesuai dengan yang direncanakan.



1 komentar:

  1. saya atas nama BPK. SAMSUL dari MADURA ingin mengucapkan banyak kasih kepada MBAH KARYO,kalau bukan karna bantuannya munkin sekaran saya sudah terlantar dan tidak pernaah terpikirkan oleh saya kalau saya sdh bisa sesukses ini dan saya tdk menyanka klau MBAH KARYO bisa sehebat ini menembuskan semua no,,jika anda ingin seperti saya silahkan hubungi MBAH KARYO no ini 082301536999 saya yakin anda tdk akan pernah menyesal klau sudah berhubungan dgn MBAH KARYO dan jgn percaya klau ada yg menggunakan pesan ini klau bukan nama BPK. SAMSUL dan bukan nama MBAH KARYO krna itu cuma palsu.m

    BalasHapus

Copyright © HIMAKOVA | Designed With By Blogger Templates
Scroll To Top